Loading...
Loading...
Sakit Kepala - Sakit
kėpala adalah kėluhan yang biasa dialami olėh sėbagian bėsar orang dan umumnya
mėmang tidak bėrbahaya. Dalam hitungan mėnit, jam, atau hari kėluhan sakit kėpala
biasanya akan mėrėda dan tidak mėninggalkan gėjala sisa.
![]() |
| Sakit Kepala |
Akan tetapi, pada beberapa kondisi, sakit kepala yang
dialami seseorang bisa jadi merupakan suatu tanda adanya penyakit tertentu, dan
tanpa disadari dapat mengancam nyawa orang yang bersangkutan.
Penyakit apa saja
yang juga ditandai dengan keluhan sakit kepala?
Aneurisme Pembuluh
Darah Otak
Aneurisme adalah kelainan struktur pembuluh darah di mana
dinding pembuluh darah menjadi sangat tipis dan berbentuk seperti balon.
Kelainan ini menyebabkan pembuluh darah tersebut sangat rapuh dan mudah pecah.
Dari semua kemungkinan penyebab, bila sakit kepala dirasakan tiba-tiba dan
memberat dalam hitungan menit, maka pecahnya aneurisme pembuluh darah otak
dapat menjadi penyebabnya.
Selain sakit kepala, pada pecahnya aneurisme pembuluh darah
otak biasanya juga dijumpai beberapa gejala penyerta:
- Kaku leher.
- Photophobia atau sangat silau melihat cahaya.
- Mual muntah.
- Penurunan kesadaran.
Untuk mengonfirmasi sakit kepala yang terjadi adalah benar
dikarenakan pencahnya pembuluh darah otak, diperlukan pemeriksaan penunjang
berupa CT Scan, pungsi sum-sum tulang, atau MRI (Magnetic Resonance Imaging).
Space Occupying
Lesion
Kemungkinan penyakit lain yang dapat terjadi saat seseorang
mengalami sakit kepala adalah space-occupying lesion, di mana terdapat massa
yang mendesak struktur otak normal. Massa yang dimaksud dapat berupa tumor
jinak, ganas, maupun gumpalan darah. Data menunjukkan bahwa pada 111 orang
dengan tumor otak yang diteliti, 48% mengalami keluhan sakit kepala
Selain sakit kepala, gejala yang umumnya terlihat pada kasus
space-occupying lesion adalah:
- Kejang
- Disorientasi.
- Mual berkepanjangan.
- Kelemahan satu sisi tubuh.
Robekan Spontan
Pembuluh Darah Otak
Robekan spontan pembuluh darah caotid interna yang berada di
otak memang tidak umum terjadi. Namun, penyakit ini dapat dipertimbangkan
menjadi salah satu penyebab sakit kepala hebat yang disertai gangguan fungsi
saraf pada golongan usia muda. Sakit kepala yang terjadi umumnya hanya satu
sisi, sesuai dengan daerah yang diperdarahi pembuluh darah carotid interna yang
mengalami robek.
Pada sumbatan pembuluh darah otak, sakit kepala akan terasa
hebat dan terdapat tanda peningkatan tekanan dalam rongga kepala, yaitu
papilledema atau bengkaknya saraf mata.
Radang Selaput Otak
Akibat Virus (Meningitis Viral)
Walaupun dapat sembuh dengan sendirinya, gejala sakit kepala
yang dirasakan pada kasus meningitis viral tidak bisa dianggap ringan. Pada
bayi berusia kurang dari satu bulan dan pada orang-orang dengan status imun
yang rendah, meningitis viral dapat mengancam nyawa.
Selain sakit kepala hebat, orang dengan meningitis viral
umumnya juga mengalami gejala sebagai berikut:
- Demam.
- Kaku leher.
- Sensitif terhadap cahaya.
- Mudah lelah.
- Mual muntah.
- Nafsu makan hilang.
(Sumber:http://www.klikdokter.com/rubrikspesialis/anti-nyeri/sakit-kepala/lima-penyakit-berbahaya-yang-ditandai-sakit-kepala)
Loading...
